snmptn 2016

Informasi Umum SNMPTN 2016

http://ilmupastikita.blogspot.co.id/

Latar Belakang

Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip adil, akuntabel, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa serta tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi. Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan setelah pendidikan menengah menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan prestasi akademik. Siswa yang berprestasi tinggi dan konsisten menunjukkan prestasinya layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa melalui SNMPTN.
Dalam kerangka integrasi pendidikan menengah dengan pendidikan tinggi, sekolah diberi peran dalam proses seleksi SNMPTN dengan asumsi bahwa sekolah sebagai satuan pendidikan dan guru sebagai pendidik selalu menjunjung tinggi kehormatan dan kejujuran sebagai bagian dari prinsip pendidikan karakter. Dengan demikian, sekolah berkewajiban mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dengan lengkap dan benar, serta mendorong dan mendukung siswa dalam proses pendaftaran.

Tujuan

Tujuan SNMPTN adalah sebagai berikut:
  1. memberikan kesempatan kepada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau Sekolah Republik Indonesia (SRI) di luar negeri yang memiliki prestasi unggul untuk memperoleh pendidikan tinggi,
  2. memberikan peluang kepada PTN untuk mendapatkan calon mahasiswa baru yang mempunyai prestasi akademik tinggi.

Ketentuan Umum

  1. SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima) bagi SMA/MA dan SMK dengan masa belajar 3 (tiga) tahun atau semester 1 (satu) sampai dengan semester 7 (tujuh) bagi SMK dengan masa belajar 4 (empat) tahun, serta Portofolio Akademik.
  2. Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik siswa.
  3. Sekolah yang siswanya akan mengikuti SNMPTN harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS.
  4. Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki Nomor Induk Siswa nasional (NISN), memiliki prestasi unggul dan rekam jejak prestasi akademik, serta terdaftar di PDSS.
  5. Siswa yang akan mendaftar SNMPTN wajib membaca informasi pada laman PTN yang dipilih tentang ketentuan yang terkait dengan penerimaan mahasiswa baru.

Ketentuan Khusus

Persyaratan Sekolah

Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN adalah:
  1. SMA/MA, SMK negeri maupun swasta, (termasuk SRI di luar negeri) yang mempunyai NPSN.
  2. Telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar.

Persyaratan Siswa Pendaftar

Pendaftaran SNMPTN

http://ilmupastikita.blogspot.co.id/

 Siswa SMA/MA, SMK kelas terakhir pada tahun 2016 yang:

  1. memiliki prestasi unggul yaitu: calon peserta masuk peringkat terbaik di sekolah pada semester tiga, semester empat dan semester lima, dengan ketentuan berdasarkan akreditasi sekolah sebagai berikut:
    1. akreditasi A, 75% terbaik di sekolahnya;
    2. akreditasi B, 50% terbaik di sekolahnya;
    3. akreditasi C, 20% terbaik di sekolahnya;
    4. akreditasi lainnya, 10% terbaik di sekolahnya.
  2. memiliki NISN dan terdaftar pada PDSS,
  3. memiliki nilai rapor semester satu sampai semester lima (bagi siswa SMA/MA, SMK tiga tahun) atau nilai rapor semester satu sampai semester tujuh (bagi SMK empat tahun) yang telah diisikan pada PDSS.
  4. memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN (dapat dilihat pada laman PTN bersangkutan).

Portofolio Seni dan Olahraga SNMPTN 2016

Penjelasan portofolio seni dan olahraga SNMPTN 2016 dapat dilihat pada file berikut:

Daftar Borang Isian Portofolio

Seni Rupa

Seni Tari

Seni Musik

Seni Drama

Olahraga

Penerimaan di PTN

Peserta diterima di PTN, jika:
  1. lulus satuan pendidikan;
  2. lulus SNMPTN 2016; dan
  3. lulus verifikasi data dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.

Tata Cara Mengikuti SNMPTN

Tata cara mengikuti SNMPTN dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (1) pengisian PDSS oleh sekolah dan verifikasi oleh siswa, (2) pemeringkatan, dan (3) pendaftaran SNMPTN oleh siswa.

Pengisian dan Verifikasi PDSS

  1. Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS harus melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
  2. Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah mendapatkan password yang akan digunakan oleh siswa untuk melakukan verifikasi.
  3. Siswa melakukan verikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password.
  4. Apabila siswa tidak melaksanakan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah maka data yang diisikan dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.

Pemeringkatan

  1. Panitia Nasional melalui sistem, membuat pemeringkatan siswa berdasarkan nilai mata pelajaran yang menjadi mata uji dalam Ujian Nasional (UN) 2016 pada semester tiga, semester empat dan semester lima.
  2. Bagi siswa yang memenuhi syarat yakni memiliki prestasi akademik unggul berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh Panitia Nasional sesuai ketentuan akreditasi sekolah yang diijinkan untuk mendaftar SNMPTN 2016.

Pendaftaran SNMPTN

  1. Pendaftar yang memenuhi kriteria pemeringkatan, menggunakan NISN dan password login ke laman SNMPTN http://www.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
  2. Pendaftar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada). Siswa Pendaftar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.
  3. Pendaftar pada program studi seni dan keolahragaan wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh dari laman http://www.snmptn.ac.id.
  4. Pendaftar mencetak Kartu Tanda Peserta sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
Bagi sekolah dan/atau pendaftar yang mengalami kesulitan akses Internet, dapat melakukan pengisian PDSS maupun pendaftaran di PLASA TELKOM di seluruh Indonesia.

Jadwal SNMPTN

Jadwal pelaksanaan SNMPTN adalah sebagai berikut:
Pengisian dan Verifikasi PDSS 18 Januari – 20 Februari 2016
Pendaftaran SNMPTN 29 Februari – 12 Maret 2016
Pencetakan Kartu Tanda Peserta SNMPTN 22 Maret – 21 April 2016
Proses Seleksi 24 Maret – 8 Mei 2016
Pengumuman Hasil Seleksi 10 Mei 2016
Proses verifikasi dan/atau pendaftaran ulang di PTN masing-masing bagi yang lulus seleksi 31 Mei 2016
bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2016

Jumlah Pilihan PTN dan Program Studi

  1. Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN. Apabila memilih 2 (dua) PTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya. Apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi mana pun.
  2. Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dengan ketentuan dalam satu PTN sebanyak-banyaknya boleh memilih 2 (dua) program studi.
  3. Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
  4. Siswa SMK hanya diizinkan memilih program studi yang relevan dan ditentukan oleh masing-masing PTN.
  5. Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN tahun 2016 dapat dilihat pada laman http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.

Daftar Perguruan Tinggi dan Program Studi yang Ditawarkan

DAFTAR PERGURUAN TINGGI

Klik pada nama perguruan tinggi untuk melihat daftar program studi.
1 UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
Aceh
28
2 UNIVERSITAS SAMUDRA
Aceh
25
3 UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Aceh
63
4 UNIVERSITAS TEUKU UMAR
Aceh
11
5 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Sumatera Utara
41
6 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Sumatera Utara
47
7 UNIVERSITAS ANDALAS
Sumatera Barat
45
8 UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Sumatera Barat
48
9 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
Riau
16
10 UNIVERSITAS RIAU
Riau
51
11 UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Kepulauan Riau
17
12 UNIVERSITAS JAMBI
Jambi
56
13 UNIVERSITAS BENGKULU
Bengkulu
37
14 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH
Sumatera Selatan
10
15 UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Sumatera Selatan
52
16 UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Kepulauan Bangka Belitung
15
17 INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
Lampung
8
18 UNIVERSITAS LAMPUNG
Lampung
47
19 UNIVERSITAS INDONESIA
DKI Jakarta
62
20 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI JAKARTA
DKI Jakarta
24
21 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
DKI Jakarta
52
22 UPN "VETERAN" JAKARTA
DKI Jakarta
14
23 INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Jawa Barat
37
24 INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Jawa Barat
15
25 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
Jawa Barat
15
26 UNIVERSITAS PADJADJARAN
Jawa Barat
51
27 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Jawa Barat
75
28 UNIVERSITAS SILIWANGI
Jawa Barat
20
29 UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Jawa Barat
15
30 UNIVERSITAS DIPONEGORO
Jawa Tengah
49
31 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
Jawa Tengah
9
32 UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Jawa Tengah
39
33 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Jawa Tengah
65
34 UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Jawa Tengah
64
35 UNIVERSITAS TIDAR
Jawa Tengah
8
36 UNIVERSITAS GADJAH MADA
DI Yogyakarta
66
37 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
DI Yogyakarta
17
38 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DI Yogyakarta
55
39 UPN "VETERAN" YOGYAKARTA
DI Yogyakarta
16
40 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Jawa Timur
29
41 UNIVERSITAS AIRLANGGA
Jawa Timur
39
42 UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jawa Timur
67
43 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG
Jawa Timur
12
44 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
Jawa Timur
17
45 UNIVERSITAS JEMBER
Jawa Timur
41
46 UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Jawa Timur
57
47 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Jawa Timur
60
48 UNIVERSITAS TRUNOJOYO
Jawa Timur
22
49 UPN "VETERAN" JAWA TIMUR
Jawa Timur
19
50 UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Banten
35
51 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
Bali
29
52 UNIVERSITAS UDAYANA
Bali
47
53 UNIVERSITAS MATARAM
Nusa Tenggara Barat
34
54 UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Nusa Tenggara Timur
47
55 UNIVERSITAS TIMOR
Nusa Tenggara Timur
11
56 UNIVERSITAS TANJUNGPURA
Kalimantan Barat
64
57 UNIVERSITAS PALANGKARAYA
Kalimantan Tengah
37
58 UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Kalimantan Selatan
61
59 INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
Kalimantan Timur
10
60 UNIVERSITAS MULAWARMAN
Kalimantan Timur
53
61 UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
Kalimantan Utara
15
62 UNIVERSITAS NEGERI MANADO
Sulawesi Utara
43
63 UNIVERSITAS SAM RATULANGI
Sulawesi Utara
43
64 UNIVERSITAS TADULAKO
Sulawesi Tengah
42
65 UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sulawesi Selatan
60
66 UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Sulawesi Selatan
64
67 UNIVERSITAS HALUOLEO
Sulawesi Tenggara
57
68 UNIVERSITAS SEMBILAN BELAS NOVEMBER KOLAKA
Sulawesi Tenggara
12
69 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Gorontalo
50
70 UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
Sulawesi Barat
17
71 UNIVERSITAS PATTIMURA
Maluku
44
72 UNIVERSITAS KHAIRUN
Maluku Utara
33
73 UNIVERSITAS CENDERAWASIH
Papua
38
74 UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE
Papua
25
75 UNIVERSITAS PAPUA
Papua Barat
2

Biaya
Biaya SNMPTN ditanggung Pemerintah, sehingga Siswa Pendaftar tidak dipungut biaya apapun (gratis).

Prinsip dan Tahapan Seleksi

Prinsip Seleksi

Seleksi dilakukan berdasarkan prinsip:
  1. mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi akademik lainnya yang relevan dengan program studi yang dipilih;
  2. memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah, antara lain: akreditasi sekolah, prestasi mahasiswa alumni sekolah bersangkutan, jumlah siswa yang diterima melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri tahun sebelumnya, serta prestasi lainnya yang ditentukan oleh masing-masing PTN;
  3. menggunakan rambu-rambu kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN secara adil, akuntabel, dan transparan.

Tahapan Seleksi

Seleksi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
  1. Pendaftar diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi,
  2. Pendaftar yang memilih dua PTN, apabila dinyatakan tidak lulus pada PTN pilihan pertama, maka akan diseleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan urutan pilihan program studi dan ketersediaan daya tampung.

Sanksi Bagi Sekolah dan/atau Siswa yang Melakukan Kecurangan

Penerapan secara tegas bagi siswa/calon mahasiswa dan/atau sekolah yang melakukan kecurangan dengan sanksi sebagai berikut:
  1. Sekolah yang melakukan kecurangan tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya.
  2. Siswa yang melakukan kecurangan dibatalkan status kelulusan SNMPTN.

Laman Resmi dan Alamat Panitia Nasional

  1. Informasi resmi mengenai SNMPTN dapat diakses melalui laman http://www.snmptn.ac.id.
  2. Informasi resmi lainnya juga dapat diperoleh melalui http://halo.snmptn.ac.id, dan call center 08041 450 450.
  3. Informasi juga dapat diperoleh di kantor Humas Perguruan Tinggi Negeri terdekat.
  4. Alamat Panitia Nasional SNMPTN 2016:
    Gedung Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sayap Utara Lantai 1
    Jl. Colombo No. 1 Yogyakarta 55281,
    Telepon (0274) 544049,
    Faksimile (0274) 520 325,
    E-mail : sekretariatseleksi2016@uny.ac.id

Lain-lain

  1. Siswa Pendaftar dari keluarga kurang mampu dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan Bidikmisi melalui laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/.
  2. Perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN Tahun 2016 akan diinformasikan melalui laman http://www.snmptn.ac.id.
snmptn 2016 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

No comments:

Post a Comment

Komentarlah yang sopan...